Friday, November 19,2012
Pingin punya komputer tapi bingung,
mau komputer (PC), laptop, notebook atau netbook ya? Apa bedanyasih...
Seiring perkembangan jaman, saat ini perangkat komputer tidak hanya terbatas pada PC (Personal Computer) dan laptop saja. Saat ini, sudah muncul yang namanya notebook dan netbook, walaupun sebenarnya notebook sudah cukup lama terdengar. Berikut akan saya uraikan perbedaan diantaranya, semoga bisa menjadi acuan temen-temen bagi yang mau beli ataupun hanya ingin sekedar tahu.
Laptop sendiri gabungan dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya diatas. Jadi saat pertama dibuat laptop memang ditujukan untuk penggunaan bergerak dan dapat dipangku. Berlawanan dengan istilah desktop untuk penamaan PC yang selalu digunakan diatas meja.
Seiring perkembangan jaman, saat ini perangkat komputer tidak hanya terbatas pada PC (Personal Computer) dan laptop saja. Saat ini, sudah muncul yang namanya notebook dan netbook, walaupun sebenarnya notebook sudah cukup lama terdengar. Berikut akan saya uraikan perbedaan diantaranya, semoga bisa menjadi acuan temen-temen bagi yang mau beli ataupun hanya ingin sekedar tahu.
Laptop sendiri gabungan dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya diatas. Jadi saat pertama dibuat laptop memang ditujukan untuk penggunaan bergerak dan dapat dipangku. Berlawanan dengan istilah desktop untuk penamaan PC yang selalu digunakan diatas meja.
Secara
teknis saat ini Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar.
Tapi menurut Amit Agarwal, laptop adalah komputer portabel yang ‘pas’ saat
ditaruh diatas pangkuan. Sementara Notebook adalah komputer jinjing yang secara
keseluruhan lebih langsing dari laptop. Sementara yang lain berpendapat
terdapat perbedaan yang cukup besar antara keduanya.
Sebenarnya
laptop atau notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka. Di Amerika istilah
laptop lebih dikenal dari notebook. Juga penyebutan laptop lebih familiar
ditelinga orang Indonesia, contohnya “Kembali ke Laptop” atau “Laptop si Unyil”
.
Hanya
saja seiring dengan waktu istilah laptop memang dirasa kurang pas karena saat
ini penggunaannya lebih banyak diatas meja. Istilah notebook yang berarti buku
yang dapat dilipat dirasa lebih ‘gagah’ dan lebih kena untuk dipopulerkan.
Apalagi dengan munculnya beberapa kasus meledaknya notebook akibat cacat
baterai atau suhu panas berlebih, sebuah resiko yang sulit dibayangkan jika
laptop dipangku, membuat penggunaan istilah laptop jadi kurang sreg.
Meski
demikian masih ada beberapa produsen besar pembuat produk ini tetap menggunakan
istilah laptop. Toshiba di dalam situs resminya menyebut seluruh tipe produksi
PC Portable dengan kata Laptop. Sementara Acer menamakannya dengan Notebook,
demikian juga dengan Fujitsu yang mengelompokkan produk Lifebook-nya dengan
Notebook. Setali tiga uang juga ditunjukkan Lenovo, produsen terbesar ke-4 asal
China. Sementara Dell, perusahaan asal Texas, dengan lugas mengatakan sama aja
tuh laptop maupun notebook kami dari “SAENIKI_KOMPUTER”.mencoba menyampaikan
apa yang perlu di pilih sesaui dengan kebhutuhan:
Perbedaan Netbook dan Notebook
Perbedaan
mencolok antara Netbook dengan Notebook adalah lebih kepada fungsionalitas.
Walaupun keduanya mirip, tetapi keduanya didisain dan keperuntukan yang
berbeda. Dari sisi ukuran layar LCD, Netbook memiliki ukuran layar yang lebih
kecil sekitar 7 – 10 inci, sedangkan Notebook 10 – 17 inci. Dari sisi berat dan
ukuran, Netbook berukuran lebih ringan dan ringkas, karena umumnya Netbook
tidak dibebani oleh optical disk drive (walaupun ketika tulisan ini dibuat,
saat ini sudah tersedia juga Netbook dengan pemutar DVD, yaitu keluaran Asus,
type Eee PC 1004DN). Netbook yang beratnya hanya 1 kg-an, karena tidak disertai
optical disk drive, akan lebih mudah untuk dibawa-bawa oleh sipengguna.
Sedangkan Notebook cenderung lebih besar dan lebih berat.
Dari
sisi harga, Netbook cenderung lebih murah, berkisar antara Rp 3 – 5 jt-an,
sedangkan notebook lebih mahal, paling tidak di atas Rp 5 jt-an. Kebanyakan
Netbook umumnya memiliki spesifikasi yang lebih rendah, karena hanya
menggunakan prosesor Intel Celeron atau Atom N270/280, yang memiliki konsumsi
daya dan keluaran panas yang rendah, sehingga system operasi yang cocok
digunakan adalah Windows XP yang lebih ringan, bukan Vista yang boros resource.
Lalu bagaimana dengan Linux? Menurut Steven A. Ballmer, CEO Microsoft (Kompas,
1 Juni 2009), bahwa tahun lalu (2008) 98 persen produk netbook yang dipasarkan
menggunakan Linux, sedangkan sekarang (2009) 89 persen netbook tersedia
menggunakan Windows.
Jadi
mana yang akan dipilih? Untuk orang yang mobile, nampaknya akan lebih cocok
menggunakan Netbook ketimbang Notebook. Netbook digunakan sebatas untuk
keperluan berinternet, chatting, pengelolaan e-mail dan sedikit aplikasi
office. Sedangkan untuk penggunaan yang berat, seperti halnya design graphis,
pengelolaan gambar, editing video, dan game, lebih cocok menggunakan PC atau notebook.dengan
specs yg memadai.
Budi
Wahyu Jati, Country Manager Intel Indonesia menjelaskan, perbedaan antara
netbook dan notebook yang paling mendasar adalah dari sisi fungsionalitas.
NETBOOK ditujukan bagi pengguna yang bersifat content consumption sementara
NOTEBOOK lebih kepada pengguna yang content maker.
“Pengguna
NETBOOK lebih cocok untuk pengguna yang menggunakan perangkat ini untuk
berinternet, chatting, mendengarkan musik dan video. Kalau NOTEBOOK tugasnya
lebih berat lagi, dan lebih cocok untuk mereka yang menciptakan suatu konten,
seperti mengedit video atau gambar,” tuturnya, dalam temu media di Cafe Neo
Vanity Jakarta.
Ketersediaan
input dan output devices di netbook juga lebih terbatas. Dengan ukuran yang
lebih mungil dan praktis, perangkat ini tidak memiliki optical disk drive dan
hanya mengandalkan slot USB. Alasannya, kata Budi, karena netbook sengaja
dibuat seringkas mungkin untuk memudahkan dibawa penggunanya. Hal itu sejalan
dengan kegunaannya yang lebih condong untuk content consumption.
Pastinya
dari sisi harga keduanya tentu juga berbeda. Rata-rata netbook dibanderol di
kisaran 2,5 juta , sedangkan notebook paling tidak 4juta.
Di Indonesia
sendiri, sejumlah produsen PC telah masuk ke bisnis netbook. Acer adalah
produsen PC teranyar yang merilis netbook Aspire One. Sebelumnya ada Zyrex,
Asus, MSI dan Hewlett-Packard — dengan mini notebooknya — yang telah lebih dulu
menjejakkan kaki di lahan bisnis ini.
Jadi,
pengen yang mana???
Beberapa pertimbangan lain sebelum membeli perangkat
tersebut, diantaranya:
1. Perbedaan Harga
1. Perbedaan Harga
Harga adalah pertimbangan utama, sudah umum dan wajar
setiap pembeli pingin membeli yang murah tapi dengan kwalitas yang bagus.
Mengapa harga laptop lebih mahal dari PC? Padahal dari sisi spesifikasi dan
teknikal serupa. Hal itu dikarenakan besarnya biaya yang harus dikeluarkan
produsen pada pembuatan sebagian besar komponen laptop. Bila pada PC nyaris
seragam dalam hal bentuk dan pembuatannya, tidak demikian dengan laptop. Faktor
seperti kekompakan, berat, panas yang harus diminimalisir, atau konsumsi
energi/baterai adalah sesuatu yang mesti diperhatikan dibanding komputer desktop.
Inilah yang membuat harga laptop lebih mahal dibanding PC. Jika dengan dana
yang terbatas, cukup dengan PC. Selain bisa dikatakan tidak terlalu mewah
2. Kebutuhan
Tempat
Sudah sangat jelas, laptop dapat dibawa kemana-mana dan
dapat digunakan tanpa adanya keterbatasan tempat. Sementara PC , jelas dibatasi
oleh ruang dan berat. Jadi penggunaan PC biasanya sudah jelas peruntukannya,
entah itu diletakkan di kantor untuk waktu yang lama, dan lain sebagainya. PC
tidak digunakan untuk tempat yang berpindah-pindah.
3.Ketahanan
Ketahanan
atau kestabilan laptop memang sering dipertanyakan terutama seputar panasnya
yang berlebihan. Bila masih dalam masa garansi, hal ini tentu saja tidak
bermasalah. Secara pabrikan produsenmenjaminketahanansukucadangsampai3tahun.
Kesimpulannya,
memang laptop lebih mahal daripada desktop. Namun seiring waktu, selisih
harganya semakin turun. Kalau dulu harga sebuah laptop bisa 3 kali lebih mahal
dibanding desktop, sekarang untuk yang kelas menengah, harganya kini hanya
setengahnya saja. Secara penggunaan, laptop atau notebook, jauh lebih praktis
dan mobile untuk digunakan dimana saja.
4. Keamanan
Kadang, karena praktisnya laptop bisa dibawa kemana-mana, menimbulkan akibat yang tidak kita inginkan. Faktor keamanan perlu kita perhatikan, baik itu di jalan ataupun di rumah. Walaupun tidak bisa dipungkiri, dengan PC juga bisa dicuri, tapi lebih rawan jika kita mempunyai laptop.
5.
Perbaikan
PC lebih mudah perbaikannya dan juga lebih murah, termasuk spare partnya. Tidak seperti Laptop, butuh keahlian tersendiri untuk perbaikannya. Selain itu, Laptop lebih riskan, karena gampang dibawa-bawa, maka kemungkinan untuk jatuh/terbentur lebih besar. Tidak seperti PC yang tidak pernah berubah-ubah tempatnya.